Aksi demo dan unjuk rasa ratusan mahasiswa menolak kedatangan Wakil Presiden Boediono stagnan. Aksi sejumlah organisasi mahasiswa yang dikerahkan saat pelaksanaan puncak Hari Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-10 dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-41 pada Kamis kemarin tak sampai menyentuh kawasan Lapangan Murjani Banjarbaru tersebab dihadang ratusan polisi, brimob, dan TNI.
Unjuk rasa tersebut dilakukan dua kelompok dari KAMMI Kalsel dan BEM SEKA (se Kalimantan). Aksi kedua kelompok ini mulanya dimulai dari Sekretariat Komisariat KAMMI Kalsel di Unlam Banjarbaru, namun saat mereka mau keluar dari kampus dan menuju Lapangan Murjani. Ratusan mahasiswa ini dihadang ratusan petugas keamanan yang jumlahnya lebih banyak dari mahasiswa.
Tanpa dikomando lagi kumpulan mahasiswa yang kalah jumlahnya ini harus mundur teratur kembali ke kampus karena berhasil dihadang petugas.
Namun setelah dihadang petugas kelompok dari KAMMI ini merubah siasat menghindar dari petugas. Sayangnya aksi mereka terus dipantau intel dan saat mereka berpencar dan mengumpul…
Lihat pos aslinya 184 kata lagi